Menurut Hilgard & Bower, pengertian belajar ialah suatu perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang kemudian disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang di dalam situasi tersebut.
Demikianlah artikel tentang pengertian belajar menurut para ahli pendidikan dan definisinya secara umum. Semoga bisa menjadi referensi dalam memahami definisi belajar yang benar.
Sardiman mengemukakan pendapat bahwa pengertian belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek.
Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun tidak disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menuju pada suatu perubahan pada diri pembelajar.
Anda telah melihat individu mengalami pembelajaran, melihat individu berperilaku dalam cara tertentu sebagai hasil dari pembelajaran, dan beberapa dari Anda (bahkan saya rasa mayoritas dari Anda) telah "belajar" dalam suatu tahap dalam hidup Anda.
Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
Pengkondisian operan adalah jenis pengkondisian di mana perilaku sukarela yang diharapkan menghasilkan penghargaan atau mencegah sebuah hukuman.[5] Kecenderungan untuk mengulang perilaku seperti ini dipengaruhi oleh ada atau tidaknya penegasan dari konsekuensi-konsekuensi yang dihasilkan oleh perilaku.
Pengertian belajar menurut Nasution didefinisikan sebagai proses untuk menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetehuan.
Ciri-ciri belajar yang pertama adalah adanya durasi atau waktu kunjungi situs dalam kegiatan belajar. Waktu dari belajar itu sendiri bisa dibilang tidak sebentar. Dengan kata lain, membutuhkan proses agar bisa mengetahui hasil dari belajar.
Dalam proses belajar, siswa harus menampakkan keaktifan. Keaktifan itu dapat berupa kegiatan fisik yang mudah diamati maupun kegiatan psikis yang sulit diamati. Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih keterampilan-keterampilan dan sebaginya. Kegiatan psikis misalnya menggunakan pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, membandingkan suatu konsep dengan yang lain, menyimpulkan hasil percobaan dan lain sebagainya.
Studi ini juga dapat diartikan sebagai sebuah application belajar terencana untuk dapat menguasai materi pelajaran dengan cara melibatkan kegiatan investigasi serta eksperimen.
Definisi belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, dan sikap, sehingga peserta didik dapat mengetahui hal-hal yang baru dan dapat meningkatkan pengetahuan yang dimilikinya, mengubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari yang salah menjadi benar, dan dari kurang baik menjadi baik.
Menurut pandangan psikologi anak adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan pada orang lain.
Peningkatan pengetahuan serta pemahaman dalam menguasai materi merupakan hasil dari proses belajar. Selain menambah pengetahuan, proses belajar juga akan membuat daya pikir seseorang menjadi lebih baik lagi, sehingga orang tersebut dapat berpikir secara kritis terhadap suatu permasalahan.